Friday, November 28, 2008

Cara Cepat Membuat Kartu Nama

Butuh kartu nama dalam waktu singkat? Aplikasi pengolah kata bisa membantu membuatkannya untuk Anda. Desainnya memang sederhana, tetapi Anda tetap bisa membuatnya tampil profesional.Langkah-langkahnya tidak rumit. Anda tinggal memanfaatkan kotak dialog Envelopes and Labels. Agar lebih menarik, Anda bisa menyisipkan gambar dengan fasilitas Insert dan membuat pinggiran (border) yang bergaya.

Kartu nama tersebut bisa langsung dicetak atau disimpan dulu desainnya untuk dicetak lain waktu. Kalau Anda kurang yakin dengan kemampuan printer yang Anda miliki, bawa saja file desain kartu nama Anda ke percetakan terdekat.

Tentu saja lebih menyenangkan bila Anda memiliki sebuah printer yang handal. Anda tinggal membeli kertas dan mencetak sendiri buah karya Anda di rumah.

Dalam tutorial singkat berikut, kami menggunakan Microsoft Word 2003.
  1. Buka program Word. Pada menu Tools, pilih Letters and Mailings dan klik Envelopes and Labels.
  2. Klik tab Labels. Pada kotak Address, masukkan informasi yang ingin Anda tampilkan di kartu nama, misalnya nama dan jabatan Anda; nama perusahaan; alamat dan nomor telepon; dan alamat e-mail.
  3. Sekarang, mari kita mengatur font dan posisi teks di kartu nama. Klik kanan di kotak Address untuk menampilkan menu shortcut. Klik Font atau Paragraph. Atur jenis, ukuran dan tampilan font, serta letak teks.
  4. Biarkan opsi default yang ada di bagian Print: Full page of the same label. Dengan opsi tersebut dalam keadaan terpilih, Anda bisa mencetak beberapa lembar kartu nama sekaligus dalam satu lembar kertas khusus untuk kartu nama (utamanya produk Avery).
  5. Klik Options dan di bawah Printer information, pilih jenis printer yang Anda gunakan. Sedangkan di bawah Label products, biarkan setting default-nya (Avery Standard).
  6. Pilih nomor kartu di bagian Product number. Pilih salah satu dari jenis (Type) Business Card yang tersedia.
  7. Klik tombol Details untuk menampilkan kotak dialog tipe kartu nama yang Anda pilih. Lewat kotak dialog ini Anda bisa mengatur ukuran lembar kertas untuk mencetak kartu. Di bagian Page size, klik kotak daftar yang ada dan pilih ukuran kertasnya, misalnya A4 (21 x 29,7cm).
  8. Perubahan ukuran ini mengharuskan Anda mengisikan nama di bagian Label name. Klik OK dan kartu Anda akan dimasukkan sebagai bagian dari kategori Other/Custom oleh Word. Klik OK lagi untuk keluar dari kotak dialog Label Options.
  9. Jika Anda ingin langsung mencetak kartu, masukkan lembaran kertas ke printer dan klik tombol Print di kotak dialog Envelopes and Labels.
  10. Namun bila Anda ingin menyimpan desain kartu dan dicetak kapan-kapan, tekan tombol New Document. Word pun akan menampilkan kartu nama Anda (Word memberi nama Labels pada dokumen yang belum disimpan). Klik Save di toolbar.

Thursday, November 27, 2008

Tips Membuat Daftar Pustaka di MS Word

Banyak rekan-rekan yang dikritik mengenai penulisan citation pada proposal Karya Ilmiahnya oleh dosen penguji. Selain format penulisannya yang salah pada daftar pustaka, terkadang kesalahannya terletak pada urutan penomoran. Style citation yang dipakai dalam jurnal-jurnal penelitian medis memang kebanyakan memakai Vancouver System-termasuk yang mengharuskan urutan citation dalam Daftar Pustaka sesuai dengan urutan penggunaan (urutan tampil) referensi itu dalam teks. Mungkin pengurutan ini yang agak menyusahkan ketika harus menyunting ulang tulisan dan menyisipkan referensi-referensi baru, karena nomor-nomor urut tersebut tentunya harus diubah lagi.

Program-program pengolah kata yang sudah canggih seperti Microsoft Word sudah menyediakan alat bantu untuk menyusun dan mengurutkan daftar referensi.

Fitur MS Word yang akan digunakan adalah Endnote. Endnote mirip seperti Footnote (catatan kaki). Bedanya, catatan-catatan pada Endnote diletakkan di akhir dokumen, bukan di bawah setiap halaman. Begini langkah-langkah pembuatannya:

1. Ketik kalimat yang diambil dari referensi. Setelah itu, letakkan kursor di tempat yang akan kita masukkan reference mark (angka yang menunjukkan nomor urut sumber di daftar pustaka) ke dalamnya.
2. Pilih menu Insert, kemudian pilih submenu Reference->Footnote. Klik pilihan tersebut.

Tips Membuat Daftar Isi di Microsofoft Word - Fig 1

3. Akan terbuka kotak dialog “Footnote and Endnote”. Aktifkan pilihan Endnote yang terletak di bawah label Location. Pada Number Format pilih format “1, 2, 3, …” Settingan akan nampak seperti gambar di bawah ini:
Tips Membuat Daftar Pustaka dengan MS Word - Fig 2

Setelah settingan sesuai, klik tombol “Insert”.
4. Secara otomatis angka 1 sebagai referensi pertama dimasukkan. Kemudian secara otomatis MS Word menambahkan Endnote kosong di bawah sebuah garis pembatas.
Tips Membuat Daftar Isi di Microsofoft Word - Fig 3

5. Isilah Endnote kosong tersebut (setelah angka 1) dengan referensi yang Anda gunakan.
Tips Membuat Daftar Isi di Microsofoft Word - Fig 4

6. Sekarang, kamu telah menyatakan bahwa kalimat/pernyataan yang diakhiri dengan reference mark nomor 1 diambil dari artikel yang disebutkan di reference list yang juga bernomor 1. Kalau kamu menyisipkan Endnote lagi dengan cara yang sama setelah pernyataan di atas, reference mark pada Endnote yang baru otomatis bernomor 2. Tetapi jika kamu memasukkannya sebelum pernyataan di atas, secara otomatis reference mark kamu yang baru bernomor 1 dan pernyataan di atas menjadi bernomor 2. Jadi kamu tidak usah bingung jika melakukan penyuntingan karena MS Word akan secara otomatis mencocokkan pernyataan kutipan tersebut dengan reference listnya, berapapun nomornya.
7. Sekarang kamu punya daftar pustaka yang selalu otomatis diupdate ketika kamu melakukan perubahan dalam teks. Tinggal diatur formattingnya agar sesuai dengan aturan penulisan Daftar Pustaka di tempat kamu atau di jurnal tempat artikel kamu akan dipublikasikan. Tapi masalah formatting sebaiknya terakhir saja, sebelum proses diprint. Selain mengatur formatting di Daftar Pustaka, jangan lupa juga untuk menambahkan tanda kurung pada reference mark tersebut.
8. Tips tambahan: agar Daftar Pustaka tersebut ditulis di halaman tersendiri, arahkan kursor di atas pembatas reference list, kemudian pilih menu Insert->Break… Pada dialog Break, pilih Break Type ke tipe Page break kemudian klik OK. Secara otomatis letak kursor kamu menjadi di baris pertama pada halaman berikutnya, tanpa memperhatikan sisa halaman sebelumnya. Sebaiknya memang setiap pergantian section/bab menggunakan cara ini ketimbang harus menambahkan sejumlah spasi baris yang tidak perlu.

Menyisipkan reference mark lebih dari sekali

Terkadang kita menggunakan satu referensi lebih dari sekali. Tentunya pada penyebutan referensi tersebut untuk yang kedua kali dan seterusnya, nomor reference marknya harus sama seperti pada penyebutan pertama kali. Untuk itu, cara memasukkan reference mark yang kedua kali dan seterusnya agak berbeda. Begini langkah-langkahnya:

1. Misalkan saya telah mengutip sebuah artikel berjudul “Severe Asthma in Adults” dari American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. Saya telah menambahkan Endnote yang menyebutkan artikel tersebut dengan cara seperti pada tips saya di atas. Sekarang saya ingin menggunakannya lagi (menyebut referensi yang sama).
2. Tulis kalimat/pernyataan yang mengutip dari jurnal tersebut dan letakkan kursor pada akhir kalimat/pernyataan.
3. Pilih menu Insert->Reference->Cross-reference… klik pilihan tersebut.
Tips Membuat Daftar Isi di Microsofoft Word - Fig 5

4. Pada dialog Cross-reference, pilih tipe Endnote pada Reference type. Pada label Insert preference to, pilih Endnote number (formatted). Di bawahnya, pilih sumber referensi yang hendak kamu pilih. Ingat, di sini sebelumnya saya sudah menambahkan Endnote pada referensi yang sama (baca tips sebelumnya).

Tips Membuat Daftar Isi di Microsofoft Word - Fig 6

Pada contoh memang pilihannya hanya satu (karena saya malas ngetik :D). Tapi jika Endnote (referensi) yang kamu masukkan sudah banyak, maka semua daftar referensi itu akan ditampilkan di bagian bawah kotak dialog ini. Setelah semuanya oke, klik Insert.

Followers